Kata RS Siloam Soal Lippo Plaza Mampang Dikeluhkan Jadi RS Corona
TEMPO.CO, Jakarta - Executive Director Siloam Hospitals Caroline Riady mengatakan pihaknya membahas mitigasi risiko pengoperasian sebagian Lippo Plaza Mampang, Jakarta Selatan, menjadi ruang perawatan Unit Gawat Darurat pasien virus corona Covid-19 terhadap area sekitar termasuk kawasan hunian.
"Hal itu sedang kami bahas. Tentunya ventilasi dan entrance semua berbeda. Hanya fisiknya menumpuk satu di atas yang lain," ungkap Caroline Rabu, 1 April 2020.
Sebelumnya penghuni apartemen Nine Residence yang lokasinya ada di sekitar Lippo Plaza Mampang mengeluhkan pengoperasian rumah sakit darurat itu. Salah seorang penghuni apartemen Nine Residence Bobby Soebandriyo menyatakan hingga saat ini pihak penghuni apartemen belum menerima pemberitahuan terkait alih fungsi dari mall menjadi RS Darurat yang akan menangani pasien Covid-19. Padahal mall yang akan difungsikan sebagai RS Darurat itu terintegrasi dengan apartemen Nine Residence
"Bagaimana nasib penghuni yang tinggal di apartemen tersebut? Kami dari penghuni sudah berembuk untuk menghadapi hal ini mengingat risikonya sangat besar dengan menggabungkan apartemen berpenghuni dengan RS pasien Covid-19. Di mana penghuni kami banyak anak kecil dan lansia yang memiliki risiko tertular tinggi," ungkap Bobby.
Jaringan Rumah Sakit Siloam berencana mengubah sebagian Lippo Plaza Mampang, menjadi ruang perawatan unit gawat darurat (UGD) pasien virus corona Covid-19.
Menurut Caroline, Lippo Plaza Mampang akan memiliki kapasitas 415 tempat tidur. Tetapi untuk tahap awal akan dibuka dulu 180 tempat tidur. Rumah sakit darurat ini akan memanfaatkan tenaga medis dari jaringan rumah sakit Siloam. Kebetulan tak jauh dari mall itu, beroperasi Siloam Hospitals Asri.
Caroline mengatakan, pada Selasa lalu, 31 Maret 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah melakukan kunjungan ke rumah sakit tersebut.
Source by ; bisnis.tempo.co
إرسال تعليق