Bukawarta.xyz -- Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali erupsi, Kamis (2/4). Erupsi tercatat pada pada pukul 15.10 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melalui akun Twitter-nya menyebut erupsi Merapi kali ini memuntahkan kolom abu hingga 3.000 meter.
"Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik," tulis BPPTKG, Kamis (2/4).
Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 02 April 2020 pukul 15.10 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Timur.
#statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/w3YXBibWTj— BPPTKG (@BPPTKG) April 2, 2020
Erupsi Merapi kali ini terjadi hanya berselang empat hari erupsi serupa terjadi, pada Jumat (27/3) dan Minggu (29/3). Secara secara berkelanjutan, gempa-gempa kecil terjadi di sekitar kawasan gunung.
"Setelah erupsi Jumat (27/3) malam pukul 22.46 WIB, seismisitas didominasi gempa berfrekuensi rendah yaitu sebanyak 24 kali, hembusan 11 kali, guguran 2 kali, dan multiphase 2 kali. Deformasi juga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," terang Kepala BPPTKG Hanik Humaidi seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/3).
Dia mengatakan fenomena seismisitas ini merupakan indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.
Ancaman bahaya letusan tersebut, lanjur Hanik, bisa berupa awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan kurang dari tiga kilometer--berdasarkan volume kubah sebesar 291.000 meter kubik bertolak pada data drone 19 Februari 2020. (ain/ain)
Posting Komentar