Pelaku penembakan brutal di Thailand, yang telah menewaskan 21 orang dan melukai 40 lainnya, akhirnya tewas dalam sergapan Pasukan Khusus Hanuman. Pihak kepolisian menjelaskan, pelaku Jakraphanth Thomma yang merupakan anggota tentara berusia 32 tahun ditembak mati di area "Zona A" basement pusat perbelanjaan Nakhon Ratchasima atau Korat.
Sumber lain menyebut, ia tewas tepat di dekat foodcourt yang ada di area basement itu. “Polisi telah membunuh pelaku dan menyelamatkan delapan sandera. Beberapa terluka,” kata salah satu sumber keamanan dikutip dari Guardian.
Penembakan dimulai sekitar jam 3 sore pada hari Sabtu ketika pelaku melepaskan tembakan di sebuah rumah sebelum pindah ke kamp militer dan kemudian ke mal di Nakhon Ratchasima di timur laut Thailand.
Proses pengepungan yang dilakukan oleh tim khusus itu berlangsung selama 17 jam sejak Sabtu (8/2/2020) pukul 20.30 waktu setempat. Ketika itu belum diketahui di mana pelaku berada atau bersembunyi.
Petugas pun mengevakuasi ratusan pengunjung yang ketakutan di pusat perbelanjaan yang terdiri dari 7 lantai itu. Dikutip dari Thethaiger, diketahui jumlah pengunjung mall saat itu cukup banyak, karena Sabtu (8/2/2020) merupakan hari suci keagamaan yang disebut sebagai Makha Bucha Day Buddhist.
Petugas pun mengevakuasi ratusan pengunjung yang ketakutan di pusat perbelanjaan yang terdiri dari 7 lantai itu. Dikutip dari Thethaiger, diketahui jumlah pengunjung mall saat itu cukup banyak, karena Sabtu (8/2/2020) merupakan hari suci keagamaan yang disebut sebagai Makha Bucha Day Buddhist.
Masyarakat pun banyak yang memilih untuk berkunjung ke mall untuk menikmati perayaan khusus yang diadakan di sana. Pada pukul 23.30, kepolisian mengumumkan bahwa mereka berhasil mengambil alih kendali di lantai dasar, 1, 2, dan 3 pusat perbelanjaan tersebut. Setelah itu, petugas meminta seluruh media dan masyarakat untuk berhenti menyiarkan secara langsung penyergapan yang tengah berlangsung.
Ini ditujukan agar pelaku tidak mendapatkan informasi apapun tentang gerak penyergapan petugas. Kemudian Minggu (9/2/2020), sebelum jam 3 dini hari waktu setempat, kembali terdengar serangkaian tembakan dari dalam gedung. Di waktu bersamaan, 5 ambulans datang untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat.
Pasukan Hanuman tiba dari Bangkok menggunakan helikopter, sesaat setelah menerima laporan adanya penembakan massal. Tim ini juga membawa serta ibu dari pelaku dari Provinsi Chaiyaphum, berharap dapat membantu berlangsungnya proses negosiasi.
Sebelumnya, pelaku melakukan penembakan massal pada Sabtu petang di pusat perbelanjaan Korat Terminal 21, Provinsi Racht Rachasima, Thailand utara.
Posting Komentar